DICTIONARY DRILLING DAN RIGGING
Catatan yang harus selalu berada di lokasi pengeboran, yang diisi oleh juru bor selama giliran tugas yang menunjukkan kedalaman yang dibor, pemeriksaan lumpur pengeboran, catatan pahat serta semua kejadian penting lainnya.
Kegiatan pembuatan lubang sumur dengan alat bor untuk mencari, mengeluarkan atau memasukkan fluida formasi.
Sebidang tanah atau lebih yang berdampingan yang luasnya dinilai cukup untuk secara ekonomis melakukan pengeboran sumur taruhan.
Regu kerja yang terdiri atas juru bor, pekerja atas dan beberapa personel pendukung untuk melaksanakan operasi pengeboran atau kerja ulang.
Zat yang ditambahkan ke dalam lumpur pengeboran untuk menghasilkan efek atau sifat tertentu.
Pemeriksaan dan pengujian lumpur pengeboran untuk menentukan sifat fisika dan kimia serta kemampuan fungsionalnya.
Pipa baja yang berfungsi sebagai bumbung pengemboran di dalam sistem pengeboran.
Kalung jepit untuk memegang pipa bor supaya tidak terjatuh (waktu cabut masuk)
Alat untuk memotong pipa yang terjepit di dalam lubang sumur agar potongan pipa dapat ditarik ke permukaan
Metode uji untuk menentukan kandungan formasi yang dapat diproduksikan dari suatu lapisan, dilakukan di dalam lobang berpipa selubung ataupun terbuka.
Rangkaian yang terdiri atas soket putar, pipa bor, penyambung pipa, pipa kemudi atau leher bor dan pahat bor, bersambung dengan kepala putar dalam menara bor dan diputar oleh meja putar.
Kepadatan formasi yang masuk ke dalam sistem lumpur pengeboran, baik serbuk yang dihasilkan oleh pahat maupun kepadatan yang berasal dari dinding lubang sumur.
Semua peralatan dan proses yang digunakan dalam pengeboran sumur untuk menyingkirkan kepadatan yang berasal dari dalam sumur dan terbawa oleh lumpur pengeboran (misalnya, pengendapan, pengayakan, penyingkiran pasir, penyingkiran lanau, sentrifugasi, dan pembuangan).
Kepala kelompok pekerja bor yang mengambil semua keputusan dan memberikan instruksi dalam melaksanakan kegiatan pengeboran.