Senin, 15 Oktober 2018
PDSI Sabet Dua Penghargaan TOP CSR 2018

PT Pertamina Drilling Services Indonesia meraih dua penghargaan sekaligus pada ajang Top CSR Award 2018. Dalam kategori Sektor Jasa Energi PDSI meraih penghargaan sebagai Top CSR 2018 dan Direktur Utama PDSI, Budhi N Pangaribuan terpilih sebagai pemenang dalam kategori TOP Leader on CSR Commitment 2018. Penganugerahan penghargaan TOP CSR 2018 ini berlangsung di Hotel Sultan Jakarta, Kamis (04/10).
Ketua Dewan Juri Top CSR 2018 yang juga ketua KNKG, Mas Achmad Daniri mengatakan, TOP CSR tergolong award CSR paling kredibel di Indonesia. “Maka tak heran jika kegiatan TOP CSR ini diiikuti oleh banyak perusahaan,” ujarnya. Tak kurang dari 150 perusahaan terkemuka dari berbagai sektor industri mengikuti ajang tahunan ini, yang kali ini mengusung tema Great CSR for Great Business.
Dalam kesempatan tersebut, ketua Penyelenggara TOP CSR 2018 M Lutfi Handayani, yang sekaligus Pemimpin Redaksi majalah TOP Business menegaskan, penghargaan TOP CSR ini merupakan pemberian penghargaan CSR tertinggi dan paling komprehensif di Indonesia. “Penghargaan TOP CSR ini yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang dinilai berhasil dalam menjalankan program CSR yang berbasis ISO 26000 SR, keselarasan program CSR dengan strategi bisnis perusahaan, serta pendekatan CSV yang dilakukan,” ujar Lutfi Handayani.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani dalam sambutan tertulisnya berharap kegiatan TOP CSR ini dapat disinergikan dengan program pemerintah, khususnya program pemberdayaan sosial dan pengentasan kemiskinan. “Banyak persoalan sosial kemasyarakatan yang dapat dibantu penyelesaiannya melalui program-program CSR. Pemerintah akan dengan senang hati, untuk berdialog, berdiskusi, dan merumuskan sinergi dan kolaborasi CSR, untuk membantu pembangunan bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup,” kata Puan Maharani.
Kehadiran PDSI di tengah masyarakat, tidak hanya untuk membangun negeri dengan menggali sumber-sumber energy namun ditunjukkan juga dalam baktinya pada pertiwi melalui serangkaian kegiatan bagi kepentingan masyarakat. Program-program CSR yang dibesut dalam 4 pilar besar yaitu pendidikan, kesehatan, lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat setidaknya menjadi representasi perusahaan dalam mewujudkan kepeduliannya pada masyarakat dan lingkungan sekitar. Persoalan-persoalan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup banyak dijawab dengan berbagai kegiatan CSR yang dijalankan PDSI dengan pendekatan bisnis yaitu Creating Shared Value (CSV).
Mas Achmad Daniri menjelaskan, untuk membantu penyelesaian masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup di masyarakat, maka sebaiknya pendekatan CSR dilakukan dengan menggunakan pendekatan CSV (Creating Shared Value). Dengan CSV, kata dia, maka CSR perusahaan harus mengedepankan upaya “Berbagi Manfaat” antara perusahaan dengan stakeholders-nya. Program CSR tidak hanya dilakukan dalam bentuk memberi bantuan ketika ada permasalahan sosial, namun kehadiran CSR perusahaan lebih berperan sebagai solusi atas permasalahan sosial tersebut.“Jadi, perusahaan menjadi solusi atas penyelesaian masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup, melalui pendekatan bisnis, bukan sekedar memberikan bantuan sosial atau sumbangan,” papar Mas Achmad Daniri.
Keikutsertaan PDSI dalam event TOP CSR ini adalah yang pertama kalinya, dan patut disyukuri karena langsung mendapatkan 2 (dua) penghargaan sekaligus.