PDSI kembali dapat membuktikan ketangguhannya berjuang dalam forum Continuous Improvement Program dalam ajang Upstream Improvement & Innovation Award (UIIA) 2017 yang diselenggarakan di Ijen Suites Resort & Convention Malang, pada 27 - 30 Nopember 2017. Sepuluh tim yang diturunkan PDSI berkompetisi dengan 90 gugus CIP dan 600 peserta akhirnya berhasil meraih 2 penghargaan platinum dan 8 gold. Pencapaian ini merupakan setidaknya langkah maju bagi PDSI dimana tahun lalu PDSI hanya berhasil meraih 1 kategori Platinum (SS)  dan 4 kategori Gold (PKM & GKM) dengan mengantarkan  5 gugus yang berkompetisi.

Sebagaimana dijelaskan oleh Ketua Panitia Penyelenggaran UIIA 2017 Husairi, maksud dan tujuan diadakannya UIIA ini adalah selain sebagai ajang seleksi mengikuti Pertamina Quality Award, juga sebagai apresiasi kepada pekerja yang telah melakukan inovasi dan perbaikan secara berkesinambungan.

Senior Vice President Upstream Strategic Planning & Operation Evaluation Meidawati dalam pidato pembukaannya menyampaikan bahwa UIIA sebagai forum pembuktian pencapaian-pencapaian operational excellence melalui berbagai inovasi. Lebih lanjut Meidawati berharap, “Inovasi agar menjadi budaya, dasar kita berpikir dan bertindak. Dalam kondisi yang volatility, uncertainty, complexity dan ambiguity, inovasi menjadi jawaban atas ketidakpastian, dan inovasi itu juga dapat direplikasikan untuk lintas perusahaan sehingga kinerjanya dapat ditingkatkan lagi,” ujarnya.

Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam yang hadir dalam malam penghargaan itu menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi-inovasi terdahulu yang kini bahkan telah dipatenkan, serta pengakuan nasional dan internasional. Lebih lanjut Alam berpesan, “Kita hendaknya selalu berfikir holistic, karena di bisnis kita adalah bagaimana memanfaatkan informasi yang setiap saat berkembang dimanfaatkan untuk improvement dan inovasi. Semangat yang bergelora agar terus terjaga sehingga membawa Pertamina menjadi lebih besar lagi. Karenanya Tim Management agar men-support agar pekerja bisa melakukan banyak inovasi sehingga bisa meningkatkan produktivitas,”paparnya  

UIIA merupakan ajang untuk insan mutu hulu Pertamina untuk sharing knowledge serta memberikan apresiasi bagi para pekerja di lingkungan Direktorat Hulu dan anak perusahaannya yang telah melakukan inovasi dan improvement dalam upaya mencapai sasaran dan target perusahaan.

Dalam forum UIIA ke-6 ini, anak perusahaan yang mengikutsertakan gugusnya, antara lain, PGE, PEPC, PHE, PT Elnusa, PDSI, KP Hulu, Pertamina EP dan PIEP. Mereka adalah Gugus CIP terbaik yang telah berprestasi di forum presentasi CIP tingkat anak perusahaan bidang hulu. Di ajang ini, peserta memperebutkan kategori The Best Inovation, The Best Performance, The Most Value Creation dan The Best CIP serta Juara Umum.

Pada saat yang sama, PDSI juga mengirimkan wakilnya untuk unjuk diri di ajang Seoul International Invention  Fair (SIIF) 2017. PC Prove Janoko PDSI berhasil meraih pencapaian Gold Prize dan Special Prize dari King Abdul Aziz University.