CERITA KAMI

Dari Lapangan

Rabu, 20 Desember 2017

PDSI Siap Beroperasi di Aceh Utara

Menutup akhir tahun 2017, PDSI akan mulai melakukan kegiatan operasinya di wilayah PHE NSB Aceh Utara, dalam program Plug & Abandon sumur Arun 96, 78, 70 dan 110 yang tersebar di empat cluster dalam empat Kecamatan yaitu Syamtalira Aron, Nibong, Tanah Luas dan Matangkuli. Untuk merealisasikan operasi tersebut, PDSI telah menyiapkan rig N-80 UE/UY-3. 

Untuk itu, pada Rabu (01/11), Tim PDSI didampingi Tim PHE NSB melakukan kunjungan ke Pemda Aceh Utara yang diterima oleh Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf, di pendopo Bupati di Lhokseumawe. Dalam kesempatan tersebut Tim PDSI menyampaikan rencana operasi PDSI di daerah PHE NSB dengan melakukan penutupan sumur-sumur gas di lapangan PHE NSB yang telah berusia cukup tua, peninggalan operator lama.

Wakil Bupati Fauzi Yusuf menyambut baik rencana Pertamina dan siap mendukung kegiatan operasi yang dilakukan di wilayahnya. “Pemerintah Daerah siap mendukung sembari berharap agar kegiatan operasi ini dilakukan dengan baik, dan memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar,”ujarnya.

Pertemuan dengan Pemda ini kemudian dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi ke Muspika empat kecamatan dan tokoh masyarakat yang dipusatkan di Balai Desa Kec. Tanah Luas, Kamis (07/12). Empat Camat di wilayah tersebut semuanya antusias hadir bersama perangkat Desa dan perwakilan masyarakat. 

       

Public Relation Ast. Manager PDSI Budhi Kristianto dalam paparan sosialisasi tersebut mengharapkan dukungan kerjasama Muspika dan masyarakat, agar project yang akan dijalankan ini dapat berjalan dengan lancar dalam suasana yang kondusif. Sementara itu, Muspika mengapresiasi kegiatan ini dan berharap keberadaan PDSI dapat dirasakan oleh masyarakat selaku stakeholder yang berhadapan langsung di lapangan. Pembukaan lapangan kerja kendati dengan durasi yang relatif tidak lama setidaknya menjadi berita baik yang disambut hangat oleh masyarakat di empat kecamatan.

Sumur-sumur gas yang kini dikelola PHE NSB tersebut telah berusia 49 tahun dan berada di lapangan Arun (Blok B) dan Blok NSO yang diambil alih oleh PHE NSB dan PHE NSO dari Exxon Mobil pada 1 Oktober 2015. Saat pengambilalihan operatorship, produksi kondensatnya sebesar 1250 bpd. PHE NSB dan PHE NSO berhasil membuktikan kerja kerasnya pasca pengambilalihan blok tersebut dengan meningkatnya produksi kondensat di tahun 2017 menjadi 2455 bpd dan sales gas 55 mmscfd melalui kegiatan optimasi sumur existing dan peralatan produksi serta penambahan konsumen gas.

KOMENTAR