Berbekal komitmen tinggi, peraihan nilai Good Corporate Governance (GCG) PDSI meningkat. Hasil baik diperoleh PDSI dalam pelaksanaan assessment Good Corporate Governance (GCG) tahun buku 2017, yang  dilakukan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

 

Pada Exit Meeting GCG yang digelar Kamis (31/5), Ketua Pengawas Tim BPKP untuk Pertamina Agus Puruhitaarga PW menguraikan nilai GCG yang diraih PDSI adalah 84,76. Nilai ini beberapa poin lebih tinggi dari pencapaian GCG PDSI tahun sebelumnya, yakni 83,97.

                                                       

Untuk itu, BPKP mengapresiasi kinerja PDSI secara keseluruhan, baik dari jajaran Komisaris, Direksi dan manajemen, maupun karyawan. “Peningkatan ini menunjukkan komitmen PDSI dalam menerapkan GCG yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” urai Agus. Lebih jauh, Agus juga memaparkan beberapa faktor perbaikan yang penting dilakukan PDSI di tahun-tahun mendatang.

 

Tidak sedikit dari poin perbaikan (room of improvement) yang disarankan BPKP berkaitan dengan kebijakan PT Pertamina (Persero). Salah satunya tentang KPI yang berlaku secara umum, bukan per individu sesuai yang disarankan BPKP.

 

Menanggapi saran perbaikan BPKP, Direktur Utama PDSI Budhi N. Pangaribuan mengatakan, terlepas dari beberapa saran yang sangat terkait dengan korporat, PDSI akan berupaya lebih keras dalam optimalisasi penerapan GCG di internal perusahaan.

 

“Buat kami, (assessment GCG) bukan semata-mata mengejar skor, tetapi lebih kepada pemahaman bahwa kami telah menjadi lebih baik atau belum. Oleh karenanya, kami harapkan dapat terus bekerja sama supaya kami dapat memenuhi dan menindaklanjuti room of improvement yang disampaikan,” pungkas Budhi. (*)