CERITA KAMI

Dari Lapangan

Selasa, 8 Agustus 2017

KETIKA “SANG ARJUNA” MEMESONA KHALAYAK DI APQ AWARDS

Targetnya satu, menemukan solusi atas keluhan yang disampaikan customer. Kalaupun kemudian di ikutsertakan dalam kompetisi, impiannya tidak lebih tinggi dari mendapat "Emas" di tingkat korporasi.

Ketika Energia Pertamina Drilling menemui perwakilan tim PC-Prove Janoko di Graha PDSI beberapa minggu lalu, Afriansyah (Rig Superintendent) selaku Ketua Tim dan Dani Priambodo (Chief Electric) yang menjadi Anggota Tim mengatakan, saat ini mereka sedang mempelajari dan menganalisa satu permasalahan yang sempat terjadi di Rig PDSI #38.2/D1000-E dan rig PDSI lain di Project Area Jawa.
Menurut Afriansyah, kegiatan tersebut murni merupakan inisiatif seluruh tim PC-Prove Janoko. Tujuannya untuk memitigasi permasalahan sama terjadi lagi, baik di lapangan pengeboran mereka maupun rig PDSI lainnya.
Keduanya mengaku inisiatif tersebut sedikit banyak dipengaruhi kemenangan PC-Prove Janoko di Annual Pertamina Quality (APQ) Awards 2017. “Bukan karena kami berambisi mengikuti CIP (Continuous Improvement Program) lagi, tetapi memang keberhasilan kami meraih Platinum dan menjadi Best PC-Prove di APQA kemarin memotivasi kami untuk dapat meng-capture masalah lain di sekitar kami dan menemukan solusinya,” imbuh Afriansyah.

Jauh Melampaui Harapan
Seperti yang pernah diulas di majalah Energia Pertamina Drilling edisi Februari 2017 dan tabloid Energia tanggal 5 Juni 2017 lalu, keberhasilan PC-Prove Janoko di APQ Awards diraih berkat inovasi tim bentukan PDSI itu melakukan rekayasa desain sistem mud tank di Rig PDSI #38.2/D1000-E.
“Kalau ditanya tujuan kami menciptakan rekayasa desain sistem mud tank itu, ya sederhananya karena kami mendapat keluhan dari Pertamina EP selaku customer tentang penggunaan lumpur yang tak optimal. Jadi kami harus menemukan solusinya segera,” urai Dani. 
Ketika kemudian inovasi PC-Prove Janoko diikutsertakan di CIP, impian mereka pun tak pernah tinggi. Pada saat memperoleh Gold di ajang Presentasi Forum CIP PDSI 2017 misalnya, mereka hanya berharap dapat meraih gold di tingkat selanjutnya. Bahkan ketika di Upstream Improvement & Innovation Awards (UIIA) mereka memperoleh Platinum dan Best Presentation, target mereka di APQ Awards hanya Platinum saja.
Diceritakan Afriansyah, tak seorang pun dari tim PC-Prove Janoko yang pernah membayangkan, tak hanya memperoleh Platinum sesuai target, mereka juga akan diganjar predikat Best PC-Prove Team di APQ Awards 2017. “Kami sampai tidak ada yang bisa berkata-kata ketika tahu kami jadi Best PC-Prove Team,” ungkapnya.

Terbaik Bagi Perusahaan
Janoko merupakan nama lain Arjuna, tokoh wayang yang digambarkan menjadi idola tokoh wayang lainnya, baik perempuan maupun laki-laki. Itu pulalah yang menjadi harapan beberapa insan PDSI pada mula pembentukan PC-Prove Janoko di tahun 2015 lalu. 
Dani yang merupakan satu-satunya tim lama PC-Prove Janoko menjelaskan, tim ini baru kali kedua berkompetisi di CIP. Kalau di kali pertama PC-Prove Janoko juga berhasil meraih Gold di ajang Presentasi Forum CIP PDSI 2015, sayangnya di tingkat UIIA mereka tidak berhasil mengharumkan nama perusahaan.
Oleh karenanya, atas prestasi yang mereka raih di tahun ini, baik Irfansyah maupun Dani berharap dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang. “Tetapi sekali lagi, penghargaan bukan tujuan kami, yang penting kami dapat memberikan yang terbaik bagi perusahaan, juga mampu memitigasi dan mengatasi masalah-masalah yang terjadi di lapangan,” jelas Afriansyah.
Selain Afriansyah dan Dani, PC-Prove Janoko beranggotakan beberapa insan PDSI lainnya, yakni Anang Devi Prayogi (Driller), Herdiben Aden Ramadhani (Driller), dan Benny Iskandar (Driller).

Afriansyah
                                                                      

Rig Superintendent ini bergabung dengan PDSI di tahun 2008. Setelah beberapa kali menjadi anggota tim PIC, baru kali ini Afriansyah menjadi Ketua Tim dan berhasil memenangkan penghargaan prestisius di kompetisi inovasi tertinggi korporasi. Ke depannya, pria kelahiran Prabumulih ini pun akan terus mencoba membimbing rekan-rekannya untuk mampu meng-capture dan memitigasi risiko sebelum menjadi masalah.

Dani Primabodo
                                                             

Di PC-Prove Janoko, Dani bertugas membantu mencari literatur dan melakukan pengawasan terhadap proses fabrikasi inovasi mud tank, hingga membantu tim dalam penulisan makalah yang akan diajukan dalam Forum Presentasi CIP. Dalam prosesnya, keterbatasan materi, waktu, dan dana menjadi hambatan tersendiri baginya. Tetapi pada akhirnya, Chief Electric ini sangat bangga, di kali keduanya berpartisipasi di ajang ini, ia dapat mempersembahkan yang terbaik bagi perusahaan.

Anang Devi Prayogi
                                                                            

Pada saat bergabung dengan PC-Prove Janoko, pria yang berdomisili di Sidoarjo, Jawa Timur, ini merasakan pengalaman baru yang sangat berharga. Selain dapat melakukan sesuatu di luar rutinitas pekerjaannya, Anang juga merasa bangga karena dapat berkontribusi untuk melakukan improvement bagi perusahaan. Ketika akhirnya inovasinya bersama tim memenangkan salah satu penghargaan tertinggi, menurut Anang, itu seperti mimpi.

Herdiben Aden Ramadhani
                                                               

Di antara tim PC-Prove Janoko lainnya, Driller yang hobi memancing ini sudah lebih dulu bergabung di Rig PDSI #38.2/D1000-E, yakni April 2013. Meski begitu, tak sedikit pun Herdiben merasa lebih memahami lapangan dibandingkan anggota lainnya. Ia justru bangga karena seluruh tim dapat bekerja sama dengan sangat baik. Kemenangan PC-Prove Janoko kini menjadi motivasinya untuk menampilkan performa kerja yang lebih baik lagi ke depannya. 

Benny Iskandar
                                                                

Boleh saja mulanya ia ditunjuk untuk bergabung dengan PC-Prove Janoko, tetapi keinginannya untuk berperan aktif dalam kegiatan perbaikan berkelanjutan yang dapat mendukung program efisiensi perusahaan menjadi prinsipnya terlibat di tim tersebut. Bagi Benny, keikutsertaannya di sini menjadi kesempatan untuk berkontribusi lebih besar terhadap perusahaan sesuai keahlian dan pengetahuan yang dimilikinya. 

KOMENTAR