Jakarta, 27 Juli 2017 - PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) memperoleh penghargaan sebagai Perusahaan Dengan Terobosan Inovasi Pelestarian Lingkungan dalam POWERMAX 2017 – The Largest International Power Plant and Manufacturing Exhibition Conference 2017. 

Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Utama PDSI Lelin Eprianto pada tanggal 27 Juli 2017 di Hall A Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta. “Sebuah kebanggaan tersendiri bagi PDSI bahwa sebagai drilling services company, kami telah diketahui dan diapresiasi masyarakat. Hal ini menjadi semangat dan motivasi kami untuk terus berinovasi dalam pelestarian lingkungan,” ungkap Lelin.

Penghargaan tersebut diberikan Tender Indonesia bersama Amarta Consulting atas program-program yang terangkum dalam PDSI Signature. PDSI Signature adalah customer oriented program yang didesain untuk memberikan nilai tambah kepada customer PDSI. Di sisi lain, PDSI Signature menjadi keunikan dan keunggulan layanan PDSI dari perusahaan jasa pengeboran lain di Indonesia. 

 

                                               

Program PDSI Signature pertama yang diluncurkan tahun 2014 adalah Ecofriendly Green Drilling (EGD). Yaitu, program pengelolaan sampah domestik di lokasi pengeboran dengan teknologi Takakura. Program ini merupakan bentuk inisiatif PDSI merawat lingkungan di sekitar area lokasi pengeboran.

Program PDSI Signature ke-2 adalah Thousands Trees for Drilling. Program yang diluncurkan di tahun 2015 ini menjadi bukti komitmen PDSI mengembalikan kehijauan di area pengeboran. Bentuk riil program ini adalah penanaman kembali area-area bekas pengeboran PDSI dengan 100-500 bibit pohon per area. Tahun lalu, PDSI telah menanam bibit pohon di 10 lokasi yakni, Indramayu, Garut, Aceh, Prabumulih, Ulubelu, Kamojang, dan Kutai Kartanegara.

Di tahun 2016-2017, PDSI Signature berlanjut dengan peluncuran program ke-3, yaitu pemanfaatan energi surya untuk memasok listrik bagi kebutuhan berbagai utilities seperti lampu penerangan yang ada di lokasi pengeboran. Di samping faktor efisiensi biaya, pertimbangan paling pokok yang melatarbelakangi PDSI memanfaatkan teknologi tersebut adalah sifatnya yang ramah lingkungan (ecofriendly).

Tak berhenti di program ke-3, di tahun 2018 mendatang, PDSI berencana menambahkan kegiatan mengubah sampah plastik menjadi palet ke dalam program pelestarian lingkungannya.

Diuraikan Lelin, pelestarian lingkungan memiliki arti yang sangat penting bagi PDSI. Di satu sisi, kegiatan ini dapat memberi kesan dan pesan kepada pasar bahwa dengan memanfaatkan jasa kami, maka selain jasa utama pengeboran, customer akan mendapatkan suasana kerja yang peduli lingkungan. Di sisi lain, kegiatan ini juga berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Catatan tambahan, keseluruhan program ini kami lakukan tanpa mengenakan biaya tambahan.

“Kita semua bertanggung jawab terhadap kelangsungan ekosistem kita di bumi, sehingga alangkah baiknya lingkungan yang lestari dapat kita wariskan kepada anak cucu kita nanti,” pungkas Lelin.